Hi guys! Hari ini biarkan aku menyebarkan kebaikan tentang
hidup. Mencoba mencegah satu saja manusia untuk menyakiti manusia lain
berdasarkan pengalaman hidupku sendiri.
Aku pingin bicara sepatah dua patah kata tentang kasta.
Kasta, ya.. mungkin kalian akan bicara bahwa kata itu udah
kuno dan kita sekarang hidup dizaman pemerataan status. Tapi, pada
kenyataannya.. aku tau, pun kalian tau. Bahwa masih banyak terjadi.. manusia
yang mengecilkan manusia lain karena merasa dirinya lebih baik daripada orang
itu. Dan merasa ia berhak melakukannya karena orang itu tidak ada apa-apanya.
Aku nggak akan bicara hal-hal besar. Hanya.. coba kita kembali
menilai diri sendiri sejenak. Pernahkah ada sekilas perasaan merasa orang lain
lebih rendah dari kita? Aku tau, itu sifat alamiah manusia yang Tuhan udah beri
pada masing-masing hati, yakni kesombongan. Dan aku tau bahwa masing-masing
kalian menyadari.. ada yang salah dengan kesombongan. Tapi, pasti masih ada seseorang
yang membiarkan perasaan sombongnya itu, yang sekilas muncul saat melihat
keadaan orang lain yang lebih payah dari kita itu.. berlarut-larut dan
berkembang semakin besar dihatinya sehingga tindakannya dalam menghadapi orang
lain, akan salah.
Bahkan tindakan kecil semacam gerakan tubuh atau arah pandang.
Kamu nggak akan tau.. bahwa bahasa tubuh semacam itu bisa saja mengubah jalan
hidup seseorang. Kamu nggak akan tau.. perasaan besar kepalamu itu bisa saja
menghancurkan hati seseorang dan membuatnya memilih jalan yang salah untuk
hidupnya. Kamu nggak akan pernah tau.. bahwa dengan menikmati kesombonganmu
bisa aja kamu udah membunuh seseorang secara perlahan.
Bagus jika orang yang kamu anggap rendah itu menjadikanmu
motivasinya dan membuatnya menjadi lebih baik. Tapi jika itu justru semakin
membuatnya jatuh?
Dan tidak hanya dia yang jatuh.. justru kamulah orang pertama
yang jatuh. Jatuh derajatnya dimata Tuhan. Sehingga yang tadinya Tuhan
menegaskan bahwa semua manusia itu sama rata dihadapan-Nya.. Ia akan menurunkan
derajatmu dihadapan-Nya.
Jadi.. tolong, jangan mengecilkan status siapapun. Berbuat baiklah
selama bisa. Mereka yang kamu kecilkan itu sama-sama bernafas, sama-sama
memiliki apa yang kamu miliki untuk bertahan hidup, mereka juga sama-sama
makhluk-Nya.
Dan hiduplah menjadi orang yang lebih baik. Tidak ada yang
membuatmu untung dengan kesombongan. :’)
Lets do better. Lets make
the better world for all of us. :)
Aku bisa berkata begini.. bahwa aku pernah berada dikecilkan
seseorang *ahaha curhat XD
Dan itu rasanya sakit banget.. beneran. Merasa nggak berdaya
karena kita emang nggak punya apa-apa untuk dibanggakan. Dan semakin jatuh
karena tidak melawan sikap semena-mena seseorang. Itu bener-bener tindakan yang
membunuh secara perlahan.
Tiap manusia pasti pernah mengalami titik jatuh terdalam. Dan aku
mengalaminya bukan karena Tuhan membuatku mengalaminya, seperti misal karena
suatu musibah yang membuatku kehilangan harta atau nyawa seseorang. Aku mengalaminya
karena tindakan simple seseorang yang mengatakan dengan bahasa tubuh dan
lisannya bahwa aku bukan siapa-siapa. Bahwa aku tidak akan bisa menjadi
siapa-siapa.
Aku menulis ini.. karena aku bener-bener nggak mau ada manusia
lainnya yang merasakan perasaan seburuk itu.
Makanya, tolong berhenti mengecilkan seseorang dan berbaik
hatilah :)
Udah, sih, guys.. itu aja. Aku cuma tiba-tiba kembali
ngerasain sakit hatiku yang dulu yang sebenernya udah sembuh. Tapi karena
sebuah memori nggak akan hilang—kecuali kita hilang ingatan—jadi aku nggak bisa
mencegah saat ingatan tentang perasaan sakit itu kembali muncul. :’)
Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin
Then, bubbye {}