Hai guys!
Kemarin aku sempet ngeposting suatu postingan yang penting dan
mengandung makna yang ‘rumit’. Karena perihal impian yang terlalu tinggi dan
mustahil untuk digapai itu.. emang nggak akan pernah ada jalan keluarnya :D
selain itu aku paham, kok, bahwa dalam hidup, pasti ada aja harapan yang nggak
akan pernah dikabulkan sampai kita meninggal kelak :D
Ya, semudah itu.
Dengan emoticon smile
selebar itu, kalimat apapun pasti jadi kelihatan sederhana. Ya, kan? :D *drama
lagi
Okay, back to topic!
Padahal aku udah janji untuk ngeposting postingan lepas selain
postingan galau-galauan semacam kemarin. Tapi, aku melanggar sendiri karena
kemarin perasaan aku bener-bener lagi nggak nyaman, gaes :(
--semangat, pit!----eh, iya, makasih semangatnya!—(?)
Jadi.. mumpung hari ini terjadi banyak hal.. aku bakal
ngeposting postingan lepas malam ini aja. Maaf, ya, diriku :D
Hari ini.. setelah liburan jones—kesepian dan
sendirian—didalam kamar dan perang perasaan dengan diri sendiri dalam fikiran
bak drama-drama korea yang super miris itu.. akhirnya aku main! Aku main!
*yeaaaay! XD
Aku terlalu males untuk ceritain apa aja yang kita obrolin dan
candain selama kita ketemu. Karena emang topiknya selalu ngalor-ngidul gitu.
Dan aku cuma bisa menceritakan satu hal yang paling membekas, yakni perasaan.
Ya.. perasaan semacam bahagia lega luar biasa gitu. Karena truthfully saying, my real and only ultimate healer is my best friends.
Hanya mereka.
Setelah susah payah menerjang hujan, macet, dan panas
matahari.. akhirnya aku dapet beberapa jam duduk bersama mereka, ditempat
biasanya.
Rasanya hari ini aku kembali menjadi diriku yang dulu, yang
ceria dan bahagia. Dan aku kembali diingatkan oleh Tuhan—yang Maha Baik—bahwa
aku nggak pernah sendirian didunia ini. Aku punya mereka. Entah mereka setulus
apa bersahabat sama orang seegois aku.. yang jelas aku nggak boleh lupa begitu
aja kalo aku punya mereka. Bahwa aku selalu punya orang-orang yang menunggu
untuk aku ajak berbincang-bincang beberapa jam. Dan bahwa aku.. ‘mungkin’
mereka butuhkan. Entah seberapa besar persentasenya.. yang jelas, aku mungkin
mereka butuhkan dalam hidup mereka.
Aku jadi bener-bener merasa harus berterima kasih sama mereka.
Karena disaat aku jatuh, mereka selalu membuatku bangkit dengan cara yang
tepat. Hanya dengan mengerti perasaanku dan memberi beberapa patah kata penuh
perhatian. Ya, mereka bukan tipikal pendengar yang sangat sangat baik. Tapi
mereka punya cara terbaik untuk membuat aku kembali menjadi seorang aku.
Aish.. jadi mau nangis XD
Ah, ya, buat pembaca.. aku bener-bener berdoa semoga kalian
punya sahabat-sahabat yang bener-bener sahabat kayak aku punya mereka. Karena
aku pengen semua manusia didunia ini pernah merasakan perasaan yang sama
semacam ini :D *aamiin *then, gluck!
Udah, ah, ya.. sok lebaynya. Ehehe.. aku sekarang mau ceritain
kejadian yang punya kesan berbeda 180◦ dari kisah manis tadi. Tentang kejadian
pagi ini.. yang bener-bener buruk :(
Aku sebenernya berulang kali menimbang untuk membahas soal ini
atau enggak. Karena mungkin para reader
yang masih polos nan lugu, bisa terjerumus kedalam sesuatu hal yang bikin
kalian ternodai sedikit. Asal jangan ketagihan aja XD khususnya bagi kalian
penggemar kpop atau maniak sesuatu yang berbau artis.
Karena guys.. aku udah menodai pikiranku sendiri dengan baca fanfiction bergenre ‘something’ TT_TT ya Allah ampunilah
dosaku :(
*nb: nama genrenya aku sensor demi kesucian beberapa reader yang masih polos dan imut-imut
ehehe~
Tadinya aku cuma baca woogyu couple, ya. Disitu genrenya gitu
juga.. tapi nggak separah yang tadi pagi. Jadi masih batas wajar dan menurutku
lucu-lucu gitu. Penulisnya pinter menceritakan drama komedi dan aku malah
ngerasa gemay-gemay gemesh gitu. Nah.. setelah ketagihan dan search yang lainnya.. aku khilaf, gaes
:(
Sumpah, maaf namcin-namcinku.. aku nggak bermaksud menodai
pikiranku sendiri tentang kalian TT_TT
Yah.. aku nggak mau cerita detailnya. Yang jelas, itu nggak
banget :( dan aku udah nggak mau baca begituan lagi :( serius, deh, aku tobat.
Aku merasa bersalah sama infinite :( dan bingung banget kenapa banyak orang
yang suka baca begituan :(
Buat kalian, reader,
yang masih polos nan lugu.. maaf, ya, bikin kalian penasaran. Tapi aku kasih
tau aja sebagai ilmu yang bermanfaat dan semoga bisa menghindarkan kalian dari
noda-noda pikiran tentang idol kalian
yang pure and innocent—or maybe not. Genre yang aku baca itu,
tuh, adalah genre fanfiction yang ada
adegan intim detail gitu. Dan itu nggak banget. Beneran.
Tapi, aku menghargai setiap karya yang masing-masing penulis
buat. Setiap karya itu membutuhkan perjuangan dalam menghasilkannya. Jadi, aku
tetep bakal kasih salut buat penulis-penulis itu. Kalian keren, kok! :’)
Dan lagi.. menurut aku, menulis genre semacam itu jauh jauh
lebih susah ketimbang genre romance abal
yang biasa aku buat. Serius. Detail semacam itu, tuh, aku rasa butuh
pengalaman, atau minimal ketemu orang yang berpengalaman. Dan hal-hal semacam
itu butuh mental yang kuat (?) *oke, maksa
Intinya adalah.. mereka hebat! Dan aku nggak menyalahkan
mereka karena udah menulis hal se-‘keren’ itu. Salahku juga yang kurang ilmu
dan kurang gaul XD jadi, ya, aku curhat begini bukan karena aku merendahkan
penulis-penulis itu, ya, gaes. Aku cuma merendahkan diriku sendiri yang lemah
mental buat baca-baca begituan TT_TT
Oke, gitu aja. Aku nambahin cerita barusan tujuannya cuma
untuk menambah poin daya tarik postinganku aja. HA-HA *feel so desperate
Ah, ya, terakhir.. aku baru tau kalo salah satu sahabatku yang
super kalem baca beberapa postingan diblog-ku. Dan mungkin dia nggak tau, tapi
aku seneng banget XD tapi aku berharap dia nggak baca postinganku yang ini,
sih. Ya, semoga dia lagi sibuk. *aamiin
Then, good bye! {}
Nb: buat kalian yang bingung kenapa postingan ini make Bahasa
“malam ini”, penjelasannya adalah.. sebenernya aku ngetik post ini pas tanggal
29 Februari. Tapi karena hujan dan sinyalnya kacau.. aku jadi baru bisa ngepost
hari ini. Sorry for delay ;) yha,
walaupun mungkin nggak ada yang peduli XD
Then again, really good
byeee! Lavya! /kisseu/
Ckck sian;)))
BalasHapus