Senin, 29 Februari 2016

29 Februari 2016

Hai guys!
Kemarin aku sempet ngeposting suatu postingan yang penting dan mengandung makna yang ‘rumit’. Karena perihal impian yang terlalu tinggi dan mustahil untuk digapai itu.. emang nggak akan pernah ada jalan keluarnya :D selain itu aku paham, kok, bahwa dalam hidup, pasti ada aja harapan yang nggak akan pernah dikabulkan sampai kita meninggal kelak :D
Ya, semudah itu.
Dengan emoticon smile selebar itu, kalimat apapun pasti jadi kelihatan sederhana. Ya, kan? :D *drama lagi
Okay, back to topic!
Padahal aku udah janji untuk ngeposting postingan lepas selain postingan galau-galauan semacam kemarin. Tapi, aku melanggar sendiri karena kemarin perasaan aku bener-bener lagi nggak nyaman, gaes :(
--semangat, pit!----eh, iya, makasih semangatnya!—(?)
Jadi.. mumpung hari ini terjadi banyak hal.. aku bakal ngeposting postingan lepas malam ini aja. Maaf, ya, diriku :D
Hari ini.. setelah liburan jones—kesepian dan sendirian—didalam kamar dan perang perasaan dengan diri sendiri dalam fikiran bak drama-drama korea yang super miris itu.. akhirnya aku main! Aku main! *yeaaaay! XD
Aku terlalu males untuk ceritain apa aja yang kita obrolin dan candain selama kita ketemu. Karena emang topiknya selalu ngalor-ngidul gitu. Dan aku cuma bisa menceritakan satu hal yang paling membekas, yakni perasaan. Ya.. perasaan semacam bahagia lega luar biasa gitu. Karena truthfully saying, my real and only ultimate healer is my best friends. Hanya mereka.
Setelah susah payah menerjang hujan, macet, dan panas matahari.. akhirnya aku dapet beberapa jam duduk bersama mereka, ditempat biasanya.
Rasanya hari ini aku kembali menjadi diriku yang dulu, yang ceria dan bahagia. Dan aku kembali diingatkan oleh Tuhan—yang Maha Baik—bahwa aku nggak pernah sendirian didunia ini. Aku punya mereka. Entah mereka setulus apa bersahabat sama orang seegois aku.. yang jelas aku nggak boleh lupa begitu aja kalo aku punya mereka. Bahwa aku selalu punya orang-orang yang menunggu untuk aku ajak berbincang-bincang beberapa jam. Dan bahwa aku.. ‘mungkin’ mereka butuhkan. Entah seberapa besar persentasenya.. yang jelas, aku mungkin mereka butuhkan dalam hidup mereka.
Aku jadi bener-bener merasa harus berterima kasih sama mereka. Karena disaat aku jatuh, mereka selalu membuatku bangkit dengan cara yang tepat. Hanya dengan mengerti perasaanku dan memberi beberapa patah kata penuh perhatian. Ya, mereka bukan tipikal pendengar yang sangat sangat baik. Tapi mereka punya cara terbaik untuk membuat aku kembali menjadi seorang aku.
Aish.. jadi mau nangis XD
Ah, ya, buat pembaca.. aku bener-bener berdoa semoga kalian punya sahabat-sahabat yang bener-bener sahabat kayak aku punya mereka. Karena aku pengen semua manusia didunia ini pernah merasakan perasaan yang sama semacam ini :D *aamiin *then, gluck!
Udah, ah, ya.. sok lebaynya. Ehehe.. aku sekarang mau ceritain kejadian yang punya kesan berbeda 180◦ dari kisah manis tadi. Tentang kejadian pagi ini.. yang bener-bener buruk :(
Aku sebenernya berulang kali menimbang untuk membahas soal ini atau enggak. Karena mungkin para reader yang masih polos nan lugu, bisa terjerumus kedalam sesuatu hal yang bikin kalian ternodai sedikit. Asal jangan ketagihan aja XD khususnya bagi kalian penggemar kpop atau maniak sesuatu yang berbau artis.
Karena guys.. aku udah menodai pikiranku sendiri dengan baca fanfiction bergenre ‘something’ TT_TT ya Allah ampunilah dosaku :(
*nb: nama genrenya aku sensor demi kesucian beberapa reader yang masih polos dan imut-imut ehehe~
Tadinya aku cuma baca woogyu couple, ya. Disitu genrenya gitu juga.. tapi nggak separah yang tadi pagi. Jadi masih batas wajar dan menurutku lucu-lucu gitu. Penulisnya pinter menceritakan drama komedi dan aku malah ngerasa gemay-gemay gemesh gitu. Nah.. setelah ketagihan dan search yang lainnya.. aku khilaf, gaes :(
Sumpah, maaf namcin-namcinku.. aku nggak bermaksud menodai pikiranku sendiri tentang kalian TT_TT
Yah.. aku nggak mau cerita detailnya. Yang jelas, itu nggak banget :( dan aku udah nggak mau baca begituan lagi :( serius, deh, aku tobat. Aku merasa bersalah sama infinite :( dan bingung banget kenapa banyak orang yang suka baca begituan :(
Buat kalian, reader, yang masih polos nan lugu.. maaf, ya, bikin kalian penasaran. Tapi aku kasih tau aja sebagai ilmu yang bermanfaat dan semoga bisa menghindarkan kalian dari noda-noda pikiran tentang idol kalian yang pure and innocentor maybe not. Genre yang aku baca itu, tuh, adalah genre fanfiction yang ada adegan intim detail gitu. Dan itu nggak banget. Beneran.
Tapi, aku menghargai setiap karya yang masing-masing penulis buat. Setiap karya itu membutuhkan perjuangan dalam menghasilkannya. Jadi, aku tetep bakal kasih salut buat penulis-penulis itu. Kalian keren, kok! :’)
Dan lagi.. menurut aku, menulis genre semacam itu jauh jauh lebih susah ketimbang genre romance abal yang biasa aku buat. Serius. Detail semacam itu, tuh, aku rasa butuh pengalaman, atau minimal ketemu orang yang berpengalaman. Dan hal-hal semacam itu butuh mental yang kuat (?) *oke, maksa
Intinya adalah.. mereka hebat! Dan aku nggak menyalahkan mereka karena udah menulis hal se-‘keren’ itu. Salahku juga yang kurang ilmu dan kurang gaul XD jadi, ya, aku curhat begini bukan karena aku merendahkan penulis-penulis itu, ya, gaes. Aku cuma merendahkan diriku sendiri yang lemah mental buat baca-baca begituan TT_TT
Oke, gitu aja. Aku nambahin cerita barusan tujuannya cuma untuk menambah poin daya tarik postinganku aja. HA-HA *feel so desperate
Ah, ya, terakhir.. aku baru tau kalo salah satu sahabatku yang super kalem baca beberapa postingan diblog-ku. Dan mungkin dia nggak tau, tapi aku seneng banget XD tapi aku berharap dia nggak baca postinganku yang ini, sih. Ya, semoga dia lagi sibuk. *aamiin
Then, good bye! {}

Nb: buat kalian yang bingung kenapa postingan ini make Bahasa “malam ini”, penjelasannya adalah.. sebenernya aku ngetik post ini pas tanggal 29 Februari. Tapi karena hujan dan sinyalnya kacau.. aku jadi baru bisa ngepost hari ini. Sorry for delay ;) yha, walaupun mungkin nggak ada yang peduli XD


Then again, really good byeee! Lavya! /kisseu/

1 komentar: