Minggu, 13 Desember 2015

Awal Bertemu Infinite

Hai pembaca yang budiman, yang setia mantengin kalimat demi kalimat aku sampai kalimat ini. Hehe.. lavya all :)
Sebagai sesama manusia yang baik, aku mau ngasih tau dulu sebelumnya. Bahwa aku.. sayang kalian semua. Jadi, kalau ada dari kalian yang merasa dirinya atau hidupnya nggak berharga, jangan pernah berfikir begitu lagi! Aku sayang kalian semua!
Let’s continue to spread love like this ;)
Btw, udah cukup lama aku berhenti nulis. Bukan karena nggak ada ide atau udah nggak tertarik lagi sama dunia ini. Bukan.
Tapi, karena aku udah mulai sibuk banget selayaknya seorang anak teknik TT_TT *yang teknik pasti paham perasaan ini huhu
Banyak banget kejadian yang aku hadapi silih berganti yang mauu banget aku tuangin ke dalam bentuk tulisan. Terus, aku posting diblog ku biar seluruh dunia tau dan merasakan penderitaanku (?) *mulailebay
Beberapa minggu yang lalu atau hampir sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 15 November 2015, infinite ngadain konser world tour mereka di Jakarta. Jakarta guys. JAKARTA. Tolong diingat ya, Jakarta. Kenapa dengan Jakarta? Ya, Jakarta itu kota tempat aku tinggal. Dari aku lahir sampai aku sebesar ini. Bahkan Jakarta itu kampung halaman tercintaku—betawi broh—yang nggak pernah bisa bikin aku beranjak pergi walaupun kotanya udah parah banget banget. Penuh polusi, kemacetan, kebanjiran, dll. Yang kalian taulah ya gimana kondisinya Jakarta sekarang.
Nah, lantas kenapa?
Pasalnya, AKU NGGAK BISA DATENG KE KONSER MEREKA, GUYS! Buruk banget. Aku galau maksimal. Kenapa aku terlambat suka sama mereka? Kenapaaa? Kenapa aku orang paling nggak hemat sedunia? Kenapa dulu aku.. hhh.. kenapa? Hhh.. sudahlah.
Itu pahit banget. Apalagi setiap secara nggak sengaja aku lihat video atau foto fancam. Foto mereka yang gantengnya maksimal. Sunggyu, dongwoo, woohyun, hoya, sungyeol, L, sungjong. Why, guys? Why??
Deket-deket konser sebenarnya aku terombang-ambing lantaran uangnya hampir cukup buat konser. Tapi, baru bakal cukup pas hari H. sedangkan itu baru rencana baiknya. Jadi, kalau mulus, aku bisa ikut konser. Aku nggak menghitung kemungkinan dimana mendadak ada pengeluaran, atau tiba-tiba mamaku nggak mood ngasih uang. (soalnya doi beberapa kali kayak gitu)
Nah, H-2 aku mulai berusaha menerima kenyataan dengan lapang dada :’) bahwa kayaknya tahun ini rencanaku ikut konser mereka bakal gagal. Padahal tiketnya nggak mahal, lho. Cuma 900an. Tapi itu yang paling murah sih. Tapi, ya, nggak sebanding aja sama ketemu infinite 4d. asli. Bukan Cuma dilayar hasil download youtube secara illegal wkwk.. sedih ah.
Okay, lupakan soal INFINITE EFFECT yang bala itu.
Aku pengen cerita bagaimana awalnya aku bisa ketemu infinite dan jatuh cinta sama mereka. Aku tertarik untuk membahas ini karena kemarin secara nggak sengaja aku nemu artikel sekumpulan cerita inspirit INA tentang bagaimana awalnya mereka ketemu infinite. Dan banyak cerita unik dan menarik. Walau dengan bahasa-bahasa abg labil gitu sih ya, jadi agak gimanaa gitu bacanya. *peace. Ailapyu<3
Nah.. hampir dua tahun yang lalu, aku mulai menjejakkan kakiku dikampusku tersayang, Gunadarma University dan ketemu lagi dengan wajah-wajah baru dari berbagai latar belakang dan keunikannya masing-masing. Hari kesekian diawal masa perkuliahan semester satu, aku ketemu seorang teman yang banyaak banget menginspirasi aku. Nggak cuma soal korea yaa (soalnya doi seorang fangirl handal) tapi juga soal dunia arsitektur, sikap, sifat, dll. Banyak deh cara dia hidup yang bikin aku terinspirasi. Haha..
Nah.. temanku ini sukaaa banget cerita tentang korea. Khususnya boyband. Dia suka banget sama BTS. Mungkin ada diantara kalian yang nggak tau BTS? Nah aku kasih tau kalau BTS itu boyband yang masih lumayan fresh yang keren banget, lagunya sama dancenya keren, dan singkatan dari Bangtan Boys *maaf ya kalau salah
Dan aku sama sekali nggak tertarik karena nggak ada satupun mukanya yang menurutku enak banget diliat *maaf, army. Tapi sekarang aku sadar kalau Jin Jungkook dan Taehyung manis banget kok^^
Tapi obrolan kita cukup nyambung karena aku suka banget sama drama-drama korea. Dan saat itu, aku nonton Pinocchio dan cinta banget sama jongsuk *-* ganteng sih emang ya Allah surga dunia banget kalo mandangin wajah doi. Kalem-kalem imut ganteng gitu XD
Selanjutnya aku jadi sering streaming youtube dan nonton hampir semua video jongsuk. Bahkan yang nggak penting gitu semacam fanmade video pun aku pantengin hampir semuanya. Aku tonton satu persatu tiap laman sampai mungkin ke berapa puluh. Dan dari situlah awal mulai aku bisa menemukan sebuah variety show kocak berjudul Running Man XD *jajaaaang!
Jadi, aku nemu video cut salah satu episode dimana jongsuk muncul sebagai bintang tamu. Aku liat doi yang kalem dan yang divideo lain biasanya disayang-sayang, diteriakin, dipuja bak pangeran internasional gitu, nah di variety show koplak satu itu, jongsuk malah dibully. Bahkan ada adegan dimana jongsuk didorong-dorong sampe nyebur ke kolam gitu. Kan aku lantas penasaran, ya.
Selanjutnya, aku malah streaming banyak banget episode running man. Dan mulai menikmati variety show favorit itu. Aku bahkan sempet suka banget sama Monday couple lho gaes hehe..
Singkatnya, aku cerita-cerita lagi sama temenku yang diawal tadi itu. Dan ternyata doi punya sekitaran 200 episode running man! Sontak aja aku bilang “MAU NGGIT!!!” dengan heboh ala-ala Mufidah. Dan temenku itupun janji akan ngasih semuanya.
Singkatnya lagi, akhirnya aku dapet 200 episode running man lengkap. Dan sejak itu, hampir tiap hari aku nyicil nonton running man episode demi episode. Terutama episode yang ada jongsuknya sama ada yonghwanya.
Nah, ke yonghwa. Mungkin ada diantara kalian yang nggak kenal siapa itu yonghwa. Yonghwa atau lengkapnya Jung Yonghwa adalah leader band grup korea bernama CN Blue. Super ganteng dan aku suka doi karena nonton dramanya yang Heartstring. Terus streaming youtube dan nemu variety show dia yang we got married sebagai suami Seohyun SNSD. Dan aku salah satu yongseo couple-stan duluuu.. hehe XD
Dan dari Yonghwa lah.. akhirnya aku ketemu salah satu episode paling greget yang pernah aku tonton. Di episode tersebut, bukan yonghwa yang jadi center view-ku, melainkan satu makhluk bersinar luar biasa yang kece baday dan.. ya aku hampir bingung aja ini makhluk beneran manusia atau titisan sang Illahi yang ditujukan untuk mencerahkan duniaku *maap banget alay
Dialah, Kim Myungsoo atau yang biasa disapa L INFINITE *jajaaang!
Yap.. aku bertemu dengan infinite lewat takdir yang luar biasa rumit itu. Rumit, tapi indah. Karena aku inget betul fresh-nya perasaan aku yang dulu pas pertama kali cinta mati sama myung. Sejujurnya aku sampe lupa total sama jongsuk.
Dan persis sama kayak jongsuk, akupun streaming youtube semua tentang myung. Dan berakhir pada variety show infinite yang berjudul sesame player. Variety show paling gokil yang mengenalkan aku pada dunia kekonyolan, kenakalan, aib, sekaligus eratnya persaudaraan antar member infinite yang bikin aku akhirnya jatuh cinta sama SEMUA MEMBERNYA. SEMUA.
Yepp. Aku mengaku dengan bangga sekarang. Bahwa aku, NGGAK PUNYA SATU ULTIMATE BIAS di infinite. AKU PUNYA TUJUH. :’)
Selanjutnya aku kembali curhat ketemenku dan ternyata doi punya semua variety show infinite dari mulai YAMO, Sesame Player, Ranking King, This is INFINITE, bahkan divariety show lain semacam weekly idol dan beatles code. Dan aku kembali inget. Perasaan jatuh cinta berulang kali pas aku nonton episode demi episode semua variety show mereka. Dan perasaan itu masih fresh banget. Aku masih baru mengenal sisi lucu mereka dan sisi eratnya persahabatan mereka.
Sekarang.. udah hampir setahun aku jatuh cinta sama infinite. Dan aku udah jatuh cinta sama hampir semua sisi mereka. Dari kekonyolan mereka, kebaikan hati mereka, masa lalu mereka, jatuh bangun mereka, bahkan sampai aku bisa paham, bisa menilai, dan menemukan sisi gelap mereka cuma lewat mikro ekspresi mereka dibeberapa video mereka. Bukan sisi gelap semacam jahat-jahat ya. Maksudku.. sisi lelahnya mereka. Sisi dimana mereka kelihatan benar-benar seorang manusia biasa yang juga bisa marah dan kecewa sama keadaan. Aku udah lihat semuanya. Dan dengan bangga aku bilang, AKU MAKIN MENCINTAI INFINITE :’)
Btw gaes, infinite sekarang tengah mengikuti program variety show terbaru bernama infinite showtime. Dan baru beberapa jam yang lalu aku nonton episode pertama mereka. Dan you know what? Apa yang aku pikirkan salah banget. Aku pikir, akan ada tawa-tawa dan kekonyolan lagi. Tapi yang aku dapetin malah sisi jujur mereka yang bikin aku nangis bombay. Tau kan nangis bombay? Oke, kalo nggak tau, nangis bombay itu maksudnya nangis sesugukan sampai ada suaranya gitu “huhuhu..”
Dan begitulah aku tadi pas nonton infinite showtime episode satu TT_TT
Agak menjauhnya hubungan mereka karena banyak masalah. Woohyun yang jatuh sakit dan sempat musuhan sama sunggyu beberapa waktu lalu—yang tadinya fans nggak paham kejelasannya—saat nonton showtime aku jadi dapat gambaran apa yang sebenernya terjadi pada mereka. Terus perihal cideranya hoya, hoya yang hatinya paling lembut dan sensitif itu harus menghadapi kenyataan bahwa dia nggak bisa dance saat live perform mereka.. dan aku tau cideranya itu pasti jadi ujian berat buat hoya yang selalu tekun saat bicara soal impiannya menjadi seorang dancer. Terus juga perihal saling tertutupnya masing-masing mereka kini.. aku lantas nangis karena selama ini aku cuma bisa mereka hibur. Aku cuma bisa mereka semangatin. Tanpa bisa menghibur dan menyemangati mereka balik :’)
Yaudah, gitu aja deh cerita aku. Semoga kalian jadi tertarik nonton infinite showtime. Karena, beneran deh, menarik banget! :’)

Udah dulu yaa.. aku baru inget bahwa besok aku ada jam UTS pagi =_= Malam inspirit ^^ bye~

Damai Itu

Sekali ini saya mencoba membuka mata dan menghadapi hal buruk yang paling saya benci dalam hidup.
Yakni, kebiasaan merasa paling benar dengan cara penyampaian pembenaran paling salah.
Sebelumnya akan saya katakan, bahwa jika saya membenci sikap seperti itu, bukan berarti saya bersih dari perbuatan semacam itu. Saya pun pernah jatuh dan melakukan kesalahan. Sama seperti kebanyakan manusia. Namun, belakangan saya berusaha keras untuk menahan diri dan menutup mata dari luapan emosi kalimat demi kalimat yang mudah sekali tertuang didunia maya. Dan perlahan beranjak kedunia nyata.
Sikap itu selalu.. menjadi salah satu api kecil yang dapat membuat hati terbakar. Dan akhirnya, terjadilah ajang saling membenci dan memusuhi.
Saya bukan sang maha benar. Bukan pula sang maha pintar.
Saya hanya.. mengharapkan pola pikir saya yang saya tuangkan tepat didepan pandangan anda ini—manusia istimewa yang Tuhan pilih untuk menginjakkan kaki didunia ini—dapat membuat anda sejenak berfikir dan memanjakan hati anda. Membersihkan noda kebenciannya, dan membuatnya kembali berkilau.
Mari sejenak merenungi kembali hati kita. Yang didalamnya masih ada kasih sayang yang semestinya dicurahkan kepada orang sekitar. Lihatlah dia, ingatlah kembali perbuatan baiknya itu—sekecil apapun—yang pernah membuat anda bahagia. Dia mungkin pernah memberikan senyuman sekilas kepada anda yang tanpa sadar sempat membuat hati anda menghangat dan membuat anda ikut tersenyum. Hey, itu perbuatan baik kecil yang bermakna besar! Anda harus tau bahwa senyum adalah obat sakit hati paling mujarab. Walau senyum terpaksa sekalipun.
Ingat lagi?
Nah, berusahalah mengingat lagi. Karena, tidak ada manusia yang benar-benar hanya pernah melakukan perbuatan buruk didunia ini sebagaimana tidak ada manusia yang benar-benar hanya pernah melakukan perbuatan baik didunia ini.
Saya hanya ingin menyebarkan pada dunia.. bahwa tidak akan pernah ada hal baik yang datang dari kesombongan. Walaupun atas dasar ilmu yang kita punya. Jika anda merasa benar, tahanlah dulu pendapat anda. Tarik dan hembuskan dulu nafas anda secara perlahan. Lalu, sampaikanlah dengan pilihan kata terbaik yang anda bisa, dengan disertai senyuman termanis yang anda punya.
Ya, malam ini saya mengharapkan ada secercah damai yang melingkupi hati segelintir manusia yang Tuhan takdirkan membaca beberapa kalimat ini. Dan ada kasih sayang baru lagi yang bisa disebarkan didunia yang indah ini.

#PrayForTheWorld #KeepSpreadingLove #Peace :)

Kisah Yang Sama

Malam ini.. lagi.
Telak aku umbar kembali suatu kisah yang mungkin akan muak untuk kamu dengarkan. Karena apapun perihal impianku, belum pernah dan mungkin tidak akan pernah bisa berubah untuk satu abjad pun.
Hujan sore ini membawaku kembali pada desir-desir pintaku yang dulu. Yang belum juga Tuhan beri tanda-tanda akan terjadi. Yang masih juga aku tunggu detik terjadinya.
Jika kamu katakan aku mungkin lelah, itu bukanlah kemungkinan. Itu kenyataan. Hidup yang aku dapatkan, hingga detik ini tidak ada yang sesuai dengan inginku dulu. Lantas, bagaimana mungkin, aku sebagai manusia biasa yang lemah ini, bisa tetap teguh berdiri dan berkata bahwa semuanya benar baik-baik saja? Kamu tau, aku tidak sehebat itu.
Aku pun mengaku. Khusus untuk waktu gulita saat ini. Saat rumahku sedikit menggelap dan semua manusia kesayanganku—keluargaku—tengah terlelap. Aku mengaku. Aku lelah dengan asa yang sama, dan yang tak kunjung menjadi nyata itu.
Tapi seberapapun lelahnya aku, dan memuncaknya perasaan muakku, aku tidak bisa membenci dan membuang begitu saja harapan itu. Impian ini sudah menjadi bagian dari aku. Dari namaku. Yang tidak akan semudah itu aku lepas.
Lihat? Aku tau persis akan bagaimana reaksimu kembali menghadapi kerumitan hati satu buah nama saja. Bagaimana mudahnya hati berubah. Dan sulitnya cerita untuk mengarah pada skenario yang kita inginkan.
Makanya, aku tidak menyayangkan jika kamu pergi. Tepat setelah mendengar lagi kisah ini. Karena keputusan yang kita buat, sudah berbeda. Maaf karena aku mempertahankan impian ini. Maaf karena harus membuatmu mendengar kisah yang sama lagi. Malam ini.


Teruntuk sahabat yang sudah lelah menghadapi seorang aku.