Rabu, 09 Mei 2018

INFINITE OT7


Bathed in golden light, INFINITE’s fandom is in spirit with the seven members, from here to the end of time. -Billboard’s caption

Kenapa aku sukamencintai INFINITE?
Pertama dan utama, aku mencintai mereka karena mereka adalah Kim Sunggyu, Jang Dongwoo, Nam Woohyun, Lee Howon, Lee Sungyeol, Kim Myungsoo, dan Lee Sungjong.
Itu artinya, aku tidak akan bertahan jika mereka hanya berenam, berlima, dan seterusnya. Jika salah satu atau dua dari mereka memutuskan untuk keluar dari INFINITE, kupikir, itulah hari dimana aku memutuskan untuk keluar juga dari dunia perkpop-an ini.
Sebab aku mencintai mereka sebagai tujuh warna yang berbeda, so different yet fitting perfectly on each others. Dengan tujuh pesona, tujuh karakter, tujuh pemikiran, dan tujuh cerita yang berbeda mereka menjadi lengkap.

Kenapa aku mencintai INFINITE?
Jika ditanya begitu, aku akan mengingat waktu hampir tiga tahun silam disaat temanku mengenalkanku pada Kpop. Waktu itu, ia memperlihatkan salah satu boyband favoritnya yang sedang booming padaku dan kesanku adalah oh, they seems perfect. Bunch of handsome people who can dance well and pretty cool af, but so why?? Mereka tampan, lalu kenapa? Aku merasa mereka membosankan.
But nevertheless, aku tetap ditarik untuk menjadi suka dan mencari tahu seputar Korean Entertainment. Aku menyukai Runningman dan ketika beberapa waktu aktif menonton setiap episodenya dari awal hingga episode terbaru, aku menemukan seseorang yang membawaku pada INFINITE. I found someone named Kim Myungsoo.
Iseng-iseng, aku mencari tahu tentang Myungsoo atau L INFINITE dan melihat member lainnya. Menemukan fakta bahwa mereka adalah grup pertama yang berhasil terkenal dari agensi kecil, dan mereka menjadi sukses berkat kualitas dan usahanya. Hal itu menginspirasi sekaligus memotivasiku yang saat itu tengah hampir menyerah meraih impianku untuk menjadi seorang penulis. Perlahan, aku pun jatuh cinta.
Itulah yang banyak orang katakan sebagai “takdir”.
Aku mulai mencintai mereka dengan melalui banyak hal baik dan buruk, melalui masa dibahagiakan dan disakiti, kemudian melewati masa menemukan dan kehilangan.

30 Agustus 2017.
Setelah INFINITE hiatus panjang yang penuh dengan drama mengenai pro dan kontra interfandom, melalui masa di mana firasat buruk menggelayuti pikiranku yang hampir putus asa dan mulai membenci agensi tempat INFINITE bernaung, they dropped the bomb.
Hoya’s departure was officially announced.
The 7-year curse they dont make it.
Setelah itu, aku mempersiapkan diri untuk pergi. Aku membenci Howon beserta keputusannya. Aku membenci keadaan yang memaksanya untuk mengambil keputusan itu. Aku membenci Woollim yang menjadikan keadaan itu terjadi. Dan aku membenci INFINITE yang tidak dapat bertahan.
Tapi, kalian tahu, bahwa cinta adalah hal paling mandiri yang tidak bisa dipaksa untuk datang, pun untuk pergi. Sama seperti perasaanku selama dua tahun saat itu, setelah mulai menyukai INFINITE. Aku tidak bisa benar-benar membenci mereka.

Maka, 6 September 2017.
Setelah berbulan-bulan, aku memikirkan segala hal mengenai INFINITEterutama tentang Hoya yang sudah sempat kuperkirakan kepergiaannya, aku menyerah untuk menemukan jawab dari setiap tanyaku mengenai keputusan itu. Aku tahu bahwa ada beberapa hal yang memang semestinya tidak akan pernah terjawab, ada hal yang tidak bisa kuketahui karena keterbatasanku, dan ada pertanyaan yang jawabannya adalah “tidak ada jawaban”. Jadi, ketika aku mendengarkan kembali suara Hoya, aku tidak menemukan jawaban apapun selain rasa dan pengertian. Suaranya, lagunya, mengantarkanku pada apa yang sebenarnya ingin ia sampaikan. Mengenai permohonan maafnya, keputusannya, dan usahanya untuk meyakinkankuserta Inspirit lainnyauntuk percaya bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Remember, for these past 7 years he didn’t do anything wrong, never done any scandal, nor bad attitude, nor any negative things. He always does his best for INFINITE and Inspirit.
Aku mengingat kembali tentang jasa Hoya saat ia menciptakan scorpion dance yang melegenda dan menjadi ikon INFINITE dari sejak debut hingga saat ini. Aku teringat tentang pengakuan member lain mengenai bagaimana kerasnya Hoya berusaha dan seringkali melalui jam latihan yang lebih lama dua kali lipat dari member lainnya. Aku juga mengingat saat Dongwoo harus menghentikan kekhawatirannya ketika ia cidera parah, Back era. Dan semua member juga mendukungnya.
Ia selalu memberikan yang terbaik dan menyelesaikan segala kewajibannya dalam kontrak yang telah ia tanda tangani selama 7 tahun silam, meski diterpa kegalauan beberapa tahun terakhir hingga memutuskan untuk pergi. Sampai akhir, ia selalu memberikan yang terbaik.
Jadi, meski gunjingan banyak menerpa, asumsi kosong nan egois dari interfandom sendiri silih berganti kusaksikan dan kucoba untuk sangsikan, aku bertekad untuk tetap mendukung INFINITE OT7. Bukan sebagai Inspirit, sebuah fandom yang menyukai enam orang laki-laki. Bukan sebagai Holy, sebuah fandom yang menyukai seseorang laki-laki. Aku bukan seseorang yang berasal dari fandom mana pun tapi aku mencintai Kim Sunggyu, Jang Dongwoo, Nam Woohyun, Lee Howon, Lee Sungyeol, Kim Myungsoo, dan Lee Sungjong dengan segenap daya dan upayaku.

Jadi, teruntuk INFINITE yang kutahu beranggotakan tujuh member
Sunggyu, seandainya kamu yang pergi, aku tidak akan menyerah tentangmu. Karena kamu adalah seseorang yang mengajariku bahwa, “jika kamu mencintai sesuatu, peganglah dengan erat dan jangan lepaskan”.
Dongwoo, seandainya kamu yang pergi, aku tidak akan membencimu. Karena kamu adalah seseorang yang mengajariku untuk senantiasa menjadi seseorang yang rendah hati dan baik hati. Always keep the distance towards every bad things and keep your positive mind.
Woohyun, seandainya kamu yang pergi, aku tidak akan meninggalkanmu. Karena kamu adalah seseorang yang berhati lembut yang mudah terenyuh. Dan kamu telah mengajariku untuk mengapresiasi setiap momen dengan bahagia.
Sungyeol, seandainya kamu yang pergi, aku tidak akan marah padamu. Karena kamu adalah seseorang yang mengajariku untuk selalu menikmati setiap hal kecil layaknya seorang chodding yang mudah disenangi.
Myungsoo, seandainya kamu yang pergi, aku tidak akan berhenti mencintaimu. Karena kamu adalah orang yang mengenalkanku pada INFINITE. Memberiku banyak alasan untuk tertawa dan bahagia selama tiga tahun terakhir ini. Selain itu, kamu adalah seseorang yang mengajariku untuk terus teguh mengejar impian dan selalu fokus pada impian tersebut.
Sungjong, seandainya kamu yang pergi, tentu saja aku akan menjadi seorang fans yang samatetap mendukungmu tanpa mempedulikan apapun yang terjadi. Karena kamu memberiku banyak waktu berharga mengenai kebahagiaan dan aku akan memberikan hal yang sama untukmu. Just like what you asked me to do. To always support you and INFINITE no matter what.
Jadi, Howon-ah ketika kamu pergi, aku akan tetap menjadi seorang aku seperti selama ini. Karena kamu mengajariku untuk mengejar impianku menjadi seorang penulis (dan impian lainnya) hingga memotivasiku untuk terus berdiri di tempat ini kemarin, hari ini, dan setiap harinya dimasa yang akan datang. And I am so thankful of that. Really.

Aku akan tetap menjadi seorang fans Kim Sunggyu, Jang Dongwoo, Nam Woohyun, Lee Howon, Lee Sungyeol, Kim Myungsoo, dan Lee Sungjong hingga akhir.

Because you guys will always become seven in my heart.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar