Dari: Geanda
Untuk:
Fagas
Udah berlalu
sekian tahun tanpa saling memberi kabar. Rasanya aku mulai lagi.. merasa ada
yang hilang dan hati ini sakit banget.
Dulu, aku
tau dia lagi ngapain, lagi dimana, lagi sama siapa. Hampir seharian aku selalu
bareng dia. Dan sekarang? Kita udah jauh. Nggak ada lagi kesempatan untuk deket kayak dulu.
Aku harus
paksa hati untuk terbiasa. Sebelum kita benar-benar nggak akan bersatu. Sebelum
aku melihat dia sama orang lain. Yang jauh lebih baik dari aku. Yang jauh lebih
pantas untuk dia.
Orang yang
sesuai dengan harapannya. Yang cantik, yang cerdas, yang selalu ada saat dia
butuh, yang sayang sama keluarganya dan keluarganya sayang sama dia, dan yang
jelas.. yang kesemua poinnya itu bukan aku.
Fagas..
dari awal aku selalu tau bahwa jarak diantara kita terlalu jauh. Dan kamu, terlalu
tinggi untuk aku gapai. Hanya keegoisan yang membuatku bertahan sampai hari
ini. Dan menghasilkan semua kekacauan ini.
Seandainya dari
awal aku menurut, aku menjaga hatiku untuk nggak jatuh ke kamu. Seandainya dari
awal aku tau siapa kamu yang sebenarnya. Dan seandainya dari awal kita nggak
pernah dipertemukan! Mungkin kondisi hatiku hari ini akan lebih baik. Nggak akan
ada tetesan airmata yang nggak kunjung habis cuma demi menangisi seorang kamu.
Mencintai orang
yang nggak akan pernah mencintai aku. Meninggalkan orang yang benar-benar tulus
menyayangi aku. Semua kerumitan yang aku tanggung ini.. semua terjadi karena
takdir yang salah itu. Nggak seharusnya aku jatuh cinta sama kamu.
Tapi, semua
penyesalan ini hanya akan berujung pada kesia-siaan, kan? Toh, semuanya udah
terjadi. Dan aku cuma bisa menanggung semua konsekuensi yang aku dapatkan dari
pilihan ini. Aku cuma bisa menjalaninya dengan ikhlas. Cuma bisa tersenyum
sekarang mendapati kita semakin menjauh. Cuma bisa tersenyum nanti saat kamu udah
punya seseorang yang kamu anggap lebih berharga daripada aku. Cuma bisa tersenyum
memandangi kamu nanti bergenggaman tangan dengan seseorang yang jauh lebih
pantas dari aku.
Aku cuma
bisa mengandalkan hati. Dan kamu nggak membutuhkan cinta aku. Nggak butuh rasa
sayang aku yang tulus. Jadi, nggak akan ada jalan untuk ‘kita’.
Part II: http://fxdstar28.blogspot.co.id/2016/07/teruntuk-kamu-part-ii.html
Part II: http://fxdstar28.blogspot.co.id/2016/07/teruntuk-kamu-part-ii.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar